Sunday, March 19, 2017

Salju

Daanish suka menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan alam. Salah satunya soal salju. 

Mi, kenapa salju gak turun di tempat kita?

Saya bengong juga mau jawab apa. Soalnya pertanyaan itu muncul waktu kita mau siap-siap pergi mengunjungi teman yang mau melahirkan.

Atau di lain waktu Daanish pernah merobek penahan buku yang terbuat dari styrofoam.

"Waduh kok dirusakin?" 

"Anish mau buat salju, Mi"

Di luar dugaan itu jawabannya. Akhirnya saya harus membiarkan Daanish berkreasi dengan caranya sendiri.

Saya cuma bisa membatin. Ayo lanjutkan, Nak:)


Sunday, December 13, 2015

Merayakan Meugang

Meugang adalah hari potong di Aceh. Hari ini dirayakan sehari atau bahkan dua hari sebelum puasa dan lebaran. Para penjual sudah ramai. Daanish jalan-jalan sama Abi biar tidak lupa dengan tradisi yang ada. Kami senang saja memperkenalkan Daanish dengan kegiatan traditional ini. Biar kelak dia tidak lupa dengan tradisinya sendiri. Iya kan, Nak?

 



Thursday, December 10, 2015

Main Sepak Bola

Dulu waktu sekolah suka main games ini sama teman-teman. Mau cewek atau cowok sama saja. Kalau guru lagi tidak ada, jadilah meja di kelas jadi lapangan bolanya. Begitu punya anak dan waktu kita nonton film anak-anak Ipin dan Upin. Ada permainan seperti ini. Jadilah saya membuat kembali untuk bermain bersama Daanish. Ntar kapan-kapan kita main lagi ya, Nak.



Corat Coret

Entah kapan mulainya. Yang jelas hobby ini masih terus hingga Daanish usia 3 tahun lebih. Aksi corat coret ini bisa merambah kemana saja. Prinsip tidak ada rotan, akar pun jadi. Tidak ada pulpen, lilin pun digunakan untuk memuaskan hati ya, nak? he...




Thursday, September 17, 2015

Proses Mengenal Diri Daanish



“Namanya siapa?”

“Anis.”

“Tinggal dimana?”

“Di rumah.”

“Nama adiknya siapa?”

“Adik Anis.”

“Kalau udah besar sekolah dimana?”

“Tempat Michik.”

Saya tertawa mendengar cara Daanish menjelaskan identitas dirinya. Banyak hal yang harus diketahui oleh Daanish. Dan saya percaya prose situ akan perjalan terus. Saya ingat ketika Ia dulu pernah menjelaskan ingin sekolah di sini. Sekarang Ia sudah berubah pemikirannya. Ia ingin sekolah di tempat yang lain. Ia mulai berpikir tentang apa yang pernah dilihat di sekitarnya. Suatu saat jawaban ini akan terus berubah nantinya.

Wednesday, July 1, 2015

Daanish Mau Sekolah Dimana?


Saya lebih senang mengasuh anak saya sendiri. Misalnya memandikan, memberi makan Daanish dan lain-lain. Sebisa mungkin saya mengerjakan semua itu sendiri atau bersama suami. Itu memang yang sangat berharga untuk saya dalam membangun ikatan emosional anak dengan saya. 

Suatu hari, tepatnya di sore hari, saya sedang memandikan Daanish. Saya bertanya pada Daanish.

“Kalau sudah besar, Daanish mau sekolah dimana?”

Daanish menunjukan ke arah samping rumah.

“Di situ.”

Saya tertawa. Arah yang ditunjukan Daanish itu adalah sebuah rumah yang digunakan tempat anak-anak belajar menggaji. Dan Daanish senang sekali bermain ke situ. Mungkin banyak anak yang belajar di sana dan itu ramai. Mungkin Daanish senang bertemannya itu, maka dia menunjukan ke sana.

Saya dan Daanish belum tahu dimana dia akan bersekolah. Paling tidak saya perlu menanamkan dia untuk memikirkan masa depan seperti apa yang dia inginkan.

Tuesday, March 18, 2014

Daanish dan Buku HALO BALITA

Dulu waktu pertama kali ikut arisan buku HALO BALITA ini mikir. Daanish bakal suka gak ya sama buku ini. Soalnya waktu itu usia Daanish baru 4 bulan. Dan waktu terima buku ini usia Daanish 1 tahun. Ternyata Daanish suka banget dengan buku ini. Apalagi emaknya gak perlu khawatir kalau HALO BALITA Ini dibanting atau tertumpah air. Bukunya tidak robek dan tinggal di lap aja dengan kain jika Daanish menumpahkan air. Asyiknya lagi buku ini membuat Daanish suka ngoceh, dia jadi bercerita sendiri sambil menunjukan ini itu. Oh dalam buku HALO BALITA ini ada 3 buah boneka tangan. Sali, Saliha dan Kumi. Daanish punya panggilan khusus untuk KUMI; Adek :) nama ini justru melekat sama Daanish jika memanggil KUMI :)

Kalau Ayah Bunda pengen tahu info tentang arisan buku inbox ya? Program ini memudahkan kita untuk mendapat buku yang berkualitas dengan harga kantong kita :) Kerenkan.