Me and My Books

Ummi bought me several books. I mean the soft books. It can be stood in front of me, so I don’t have to hold it as I am still a baby boy. Ummi said he wants me to love books, not spending my time by watching a movie because it is wasting time. Every day, Ummi reads that book to me. She shares a lot of story with me. Ummi will stop it once I am getting sleep or hungry. Then, Ummi will teach me how to write when I grow up :)

Going to the Mosque

After stepping down to the ground, Mi Syik took me to the Mosque. MiSyik said that I will not forget to go to the mosque when I grow up. That is starting now; when I am still a ishlittle Daan.

Baby Cradling Bouncer

Sejak punya Daanish jadi suka googling produk bayi atau mainan bayi yang lucu-lucu nan gemesin juga bikin kantong seret he…Cerita punya, lagi cari tempat yang bikin si Daanish nyaman dan juga biar gak bosan. Maksudnya jangan di tempat tidur mulu atau digendong terus. Intinya cari suasana baru dan juga enak buat saya untuk menjaga Daanish. Akhirnya setelah searching sekian lama dan membandingkan satu produk dengan produk yang lain, pilihan saya jatuh pada Bouncer produk fisher-price berwarna hijau. Bukan tanpa alasan saya memilih produk ini. Bouncer ini bisa dipakai hingga berat badan 40 lbs atau 18 kg. Soalnya pertumbuhan bayi Insya Allah tergolong cepat. Jadi rugi sekali jika produk itu hanya untuk usia setahun misalnya. (Maklum dalam rangka penghematan juga he…).

SEtelah sesuai semuanya, mulailah saya melakukan proses pembelian. Harganya murah untuk ukuran Bouncer Rp. 600.000,- tapi ongkos kirim itu yang mahal. 216 ribu. Bayangkan ! Pengiriman ke Langsa memang mahal karena pengiriman barang via Banda Aceh tidak melalui Medan. Itu yang membuat mahal. Seandainya barang masuk melalui Kota Medan dan langsung dikirim ke Langsa tentu biayanya jauh lebih murah. Itulah salah satu kerugian pengiriman barang ke Langsa. Padahal alangkah enaknya belanja online andaikan ongkos pengiriman jauh lebih murah.

Makin Malam Makin ON

Usia Daanish sudah tiga bulan lebih, tapi jangan harap bisa tidur cepat. Kalaupun tidur cepat, Daanishnya akan tetap terjaga.  Misalnya jika Daanish tidur ba’da magrib, maka jam 8 Daanish akan terjaga. Senyum nyembul sesaat matanya terbuka dan ketika Ia dipindahkan dari ayunan ke tempat tidurnya. Tidur Daanish akan berlanjut di jam 12, 1 atau jam 2 malam. Kemudian pagi antara jam 9 atau sekitar jam 10 Daanish akan terjaga. Saat usia Daanish 1 bulan, dia akan terjaga dari jam 12 hingga jam 3 atau jam 4 pagi bahkan tidak jarang jam 5 subuh Daanish baru tidur lagi.  Hobby bayi kali ya kalau tidur sesuka hatinya he….

Perjalanan Pertama Bersama Daanish

Perjalanan saya kali ini beda. Perjalanan bersama Daanish, anak saya yang lahir pada tanggal 28 Oktober 2012. Setelah usianya lebih dari 40 hari. Tentu saja persiapannya lain dari biasanya. Lebih heboh! Hal ini karena saya harus menyiapkan keperluan sikecil dengan sedetail mungkin. Saya harus memastikan bahwa segala kebutuhannya benar-benar terpenuhi. Tidak ada satupun yang boleh tertinggal.  Tas khusus baju untuknya dengan segala pernak-pernik yang ada. Pokok segala hal harus dibuat senyaman mungkin meski saya harus kereporan. Yang paling heboh adalah membongkar ayunan listriknya agar dia bisa tidur pada malam harinya. Alhamdulillah Daanish tidak rewel  selama dalam perjalanan. Yang hanya menangis ketika haus saja.